Meski Ramadhan Telah Usai, Warga Binaan Rutan Surakarta Istiqomahkan Ibadah Berjamaah

    Meski Ramadhan Telah Usai, Warga Binaan Rutan Surakarta Istiqomahkan Ibadah Berjamaah
    Sholat berjamaah

    SURAKARTA - Kegiatan sore Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Surakarta menjelang tutup blok ada berbagai macam. Ada yang melakukan bersih diri, bersih lingkungan, olahraga sore, mengaji, membaca buku serta macam kegiatan lainnya. Semua kegiatan tersebut termasuk dalam pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Tentunya semua kegiatan tersebut dibawah pengawasan petugas Rutan Kelas I Surakarta. 

    Meskipun bulan Ramadhan telah selesai, namun semangat beribadah Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Surakarta tidak putus begitu saja. Mereka belajar istiqomah dengan tetap mengikuti sholat berjamaah yang dilaksanakan di Masjid An-Nur rutan.  

    Kegiatan pembinaan kepribadian yang dilakukan salah satunya adalah kegiatan kerohanian islam. Setiap sore bakda sholat ashar diberikan kegiatan pembinaan dengan berbagai macam jenis kegiatan pembinaan. Salah satunya yang dilaksanakan pada Senin, 15 April 2024 hari ini, Rutan Kelas I Surakarta memberikan kegiatan tausiyah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. 

    Kegiatan ini dilaksanakan dengan narasumber yang berasal dari beberapa instansi/yayasan. Kegiatan pembelajaran agama Islam berjalan dengan baik dan diikuti dengan saksama oleh Warga Binaan Pemasyarakatan. Salah satu peserta saat diwawancara menyampaikan, "Kami sangat senang mendapatkan bekal yang baik selama di rutan, kegiatan sore kami jadi lebih produktif dengan belajar agama. Terima kasih bapak karutan telah memfasilitasi kami kegiatan semacam ini." 

    sholat jamaah
    Kevin Guntur

    Kevin Guntur

    Artikel Sebelumnya

    Kepala Rutan Surakarta, Sholat Ied Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Surakarta Berikan Sosialisasi Perilaku...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami